Uji Indeks Glikemik, Bantu Loloskan Klaim Produk Sehat Anda!
Anda bersiap untuk meluncurkan produk baru? Produk anda merupakan makanan yang ditujukan untuk pangan fungsional atau kebutuhan khusus? Memerlukan klaim indeks glikemik untuk pemasarannya? Bangun kepercayaan konsumen anda dengan uji indeks glikemik!
Yuk, mari kita mengenal apa itu indeks glikemik dan mengapa uji ini penting untuk produk anda
Indeks Glikemik (IG)
Indeks glikemik adalah skala pengukuran yang digunakan untuk menilai seberapa cepat makanan atau minuman yang mengandung karbohidrat mempengaruhi kadar gula darah seseorang setelah dikonsumsi (1).
Mengapa karbohidrat yang menjadi tolak ukur?
Hal tersebut dikarenakan saat kita mengonsumsi karbohidrat, tubuh memecahnya menjadi gula sederhana, terutama glukosa, yang diserap ke dalam darah. Akibatnya, kadar gula darah akan meningkat setelah mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat.
Karbohidrat dengan IG tinggi menyebabkan lonjakan gula darah yang lebih besar dan lebih cepat dibandingkan dengan karbohidrat kompleks dengan IG rendah.
Kalau begitu, apa saja dampak terhadap kesehatan yang mungkin terjadi dari lonjakan gula darah tersebut?
Dampak Tingginya Nilai IG terhadap Kesehatan
Makanan dengan IG tinggi memaksa pankreas untuk melepaskan insulin dalam jumlah besar. Akibatnya, sel-sel tubuh menjadi resisten terhadap insulin dan tidak dapat menggunakan gula dengan efektif.
Seiring waktu, resistensi insulin dapat berkembang menjadi diabetes tipe 2, yaitu kondisi kronis yang ditandai oleh kadar gula darah yang tinggi akibat ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan insulin dengan efektif.
Menurut laporan International Diabetes Federation (IDF), jumlah penderita diabetes di Indonesia mencapai 19,46 juta pada tahun 2021, dan akan mengalami peningkatan hingga 30 juta orang pada tahun 2030. Oleh karena itu, Indonesia harus lebih ‘melek’ terhadap makanan dengan IG rendah. Makanan dengan IG rendah memiliki potensi untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, mengurangi risiko lonjakan gula darah yang dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang (2,3).
Selain diabetes, makanan dengan IG tinggi juga dapat menyebabkan penyakit seperti obesitas, jantung, dan penyakit kronis lainnya (1).
Pentingnya Uji Indeks Glikemik Produk Makanan
Pangan fungsional ataupun pangan medis merupakan produk makanan yang memiliki manfaat tambahan bagi kesehatan atau dirancang khusus untuk tujuan pengobatan. Oleh karena itu, uji IG produk makanan tersebut penting untuk memvalidasi klaim kesehatan yang dicantumkan.
ISO 26642:2010 adalah standar internasional yang digunakan untuk pengujian IG. Metode ini melakukan perbandingan respon gula darah terhadap karbohidrat dari makanan referensi (glukosa) dengan karbohidrat produk sampel.
Beberapa persyaratan yang diatur didalamnya yaitu tempat preparasi sampel harus terpisah dari tempat pengambilan darah, panelis tidak memiliki riwayat penyakit tertentu, BMI normal, dan tidak sedang mengonsumsi obat-obatan.
BPOM mewajibkan produk yang ingin mengajukan klaim low / medium IG harus diuji menggunakan metode ISO 26642:2010 dan dilakukan di laboratorium akreditasi 17025. Berdasarkan uji tersebut, anda dapat memastikan bahwa hasil pengujian indeks glikemik produk anda dapat dipercaya dan diujikan sesuai dengan standar internasional yang telah ditetapkan.
Ingin hasil uji indeks glikemik yang diakui, akurat, dan terpercaya? Mbrio Food Laboratory solusinya! Dapatkan penawaran dan pelayanan terbaik dari kami!
Referensi :
Commentaires