Sertifikasi FSSC, Bikin Produk Anda Siap Go Internasional!
Anda mungkin pernah mendengar tentang sertifikasi FSSC, tapi tahukah anda betapa pentingnya itu untuk bisnis anda? Akan kami bahas selengkapnya dalam artikel ini.
Apa itu Sertifikasi FSSC 22000?
Sertifikasi FSSC (Food Safety System Certification) adalah sebuah standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen keamanan pangan dalam industri makanan.
Sertifikasi ini menjamin bahwa produk anda diproduksi dengan standar keamanan yang tinggi dan memenuhi standar internasional yang berlaku. Tidak hanya itu, sertifikasi FSSC juga membuat proses ekspor anda lebih mudah. Banyak negara mengharuskan produk makanan yang masuk memenuhi standar keamanan pangan yang ketat, salah satunya dengan memiliki sertifikasi FSSC.
Apa saja yang diatur dalam FSSC 22000?
Standar ini mengatur pengembangan dan implementasi sistem manajemen keamanan pangan yang meliputi identifikasi dan pengendalian bahaya potensial. FSSC 22000 juga menetapkan persyaratan legal yang harus dipatuhi oleh organisasi terkait dengan produksi, penyimpanan, dan distribusi produk pangan.
Standar ini juga menekankan pentingnya higiene dan sanitasi di seluruh rantai pasokan pangan, termasuk fasilitas produksi, peralatan, dan personel. Aspek lain yang diatur termasuk pemantauan dan pengendalian proses produksi, pelatihan dan kesadaran karyawan tentang keamanan pangan, serta pelaksanaan audit internal untuk memastikan kepatuhan terhadap standar.
Hygiene Monitoring ada dalam FSSC 22000?
Salah satu klausul dalam FSSC 22000, yaitu klausul 2.5.7 mengenai Environmental Monitoring merupakan persyaratan kebersihan lingkungan yang mencakup seluruh rantai pasokan makanan.
“
2.5.7 ENVIRONMENTAL MONITORING (FOOD CHAIN CATEGORIES BIII, C, I & K)
The organization shall have in place:
A risk-based environmental monitoring program for the relevant pathogens, spoilage, and indicator organisms,
A documented procedure for the evaluation of the effectiveness of all controls on preventing contamination from the manufacturing environment and this shall include, at a minimum, the evaluation of microbiological controls present; and shall comply with legal and customer requirements.
Data of the environmental monitoring activities, including regular trend analysis; and
The environmental monitoring program shall be reviewed for continued effectiveness and suitability, at least annually, and more often if required, including when the following triggers occur:
Significant changes related to products, processes, or legislation;
When no positive testing results have been obtained over an extended period of time;
Trend in out of specification microbiological results, related to both intermediate and finished products, linked to environmental monitoring.
A repeat detection of pathogens during routine environmental monitoring: and
When there are alerts, recalls or withdrawals relating to product/s produced by the organization.
”
Dalam klausul ini, perusahaan diharuskan memiliki manajemen risiko yang berkaitan dengan pemantauan lingkungan produksi, memiliki prosedur evaluasi terhadap keefektifan Standard Sanitation Operating Procedure (SSOP) yang telah diterapkan, serta mencatat dan menyimpan data mengenai kegiatan pemantauan.
Tips Lolos Environmental Monitoring untuk FSSC 22000
Jadi, bagaimana cara agar anda bisa lolos dalam Environmental Monitoring yang menjadi salah satu syarat sertifikasi FSSC 22000 tersebut?
Pertama, anda perlu memastikan bahwa perusahaan anda telah memiliki rencana tertulis mengenai pembuatan SSOP. Terdapat 8 persyaratan yang harus diterapkan dalam SSOP yaitu :
Keamanan air,
Kondisi dan kebersihan permukaan yang kontak dengan bahan pangan,
Pencegahan kontaminasi silang,
Menjaga fasilitas pencuci tangan, sanitasi, dan toilet,
Proteksi dari bahan-bahan kontaminan,
Pelabelan, penyimpanan, dan penggunaan bahan toksin yang benar,
Pengawasan kondisi kesehatan personal yang dapat mengakibatkan kontaminasi,
Menghilangkan hama dari unit pengolahan
Kedua, perusahaan harus melakukan evaluasi terhadap keefektifan standar operasional prosedur sanitasi yang telah ditetapkan.
Salah satu cara melakukan evaluasi keefektifan tersebut adalah dengan melakukan audit internal. Terutama pada persyaratan kondisi dan kebersihan permukaan yang kontak dengan bahan pangan, perlu untuk dilakukan pemeriksaan swab untuk memastikan kebersihannya.
Laboratorium terakreditasi yang menyediakan layanan hygiene monitoring lingkungan produksi melalui swab dan udara adalah Mbrio Food Laboratory.
Ketiga, perusahaan harus menjaga laporan, atau dokumentasi terkait dengan pemantauan kebersihan, termasuk koreksinya.
Tunggu apa lagi! Lakukan hygiene monitoring untuk perusahaan anda, ajukan sertifikasi FSSC 22000, dan mulai ekspor produk anda ke pasar internasional
コメント